Rangkaian Arus Searah - Fisika Kelas XII SMA Semester I (Ganjil)

Link .pdf download klik disini
  • Pengertian Listrik Arus Searah 
  • Besaran – Besaran Listrik Arus Searah 
  • Arus Listrik 
  • Kuat Arus Listrik 
  • Potensial Listrik 
  • Hambatan Listrik
Pengertian Listrik Arus Searah 
    Arus listrik searah (Direct Current atau DC) adalah aliran elektron dari suatu titik yang energi potensialnya tinggi ke titik lain yang energi potensialnya lebih rendah. Arus searah dulu dianggap sebagai arus positif yang mengalir dari ujung positif sumber arus listrik ke ujung negatifnya. Pengamatan-pengamatan yang lebih baru menemukan bahwa sebenarnya arus searah merupakan arus negatif (elektron) yang mengalir dari kutub negatif ke kutub positif. Aliran elektron ini menyebabkan terjadinya lubang-lubang bermuatan positif, yang “tampak” mengalir dari kutub positif ke kutub negatif. Contoh dari penggunaan listrik arus searah yaitu penyaluran tenaga listrik komersil yang pertama (dibuat oleh Thomas Alfa Edison di akhir abad ke 19) menggunakan listrik arus searah. Generator komersiel yang pertama di dunia juga menggunakan listrik arus searah.

Besaran – Besaran Listrik Arus Searah 
    Dalam kelistrikan terdapat beberapa besaran, dimana setiap besaran mempunyai simbol serta satuan masing-masing yaitu : 1 Satuan Elektro Statis ( SES ) 2 Satuan Elektro Magnetis ( SEM ) 3 Satuan Praktis Satuan yang dipakai sekarang ini adalah satuan praktis, karena dua satuan yang lain terlalu rumit untuk dipakai. Berikut beberapa besaran listrik dan simbol beserta satuannya : Nama Besaran Simbol Satuan 

  •  Arus listrik I Ampere ( A ) 
  • Tegangan listrik/Beda Potensial E / V / U Volt ( V ) 
  • Muatan listrik Q Coulomb ( C ) 
  • Tahanan listrik R Ohm ( Ω ) 
  • Daya Listrik P Watt ( W ) 
  • Usaha Listrik (energi) W Joule ( J ) 
  • Kapasitansi C Farad ( F ) 
  • Konduktansi G Siemens ( S ) 
  • Induktansi L Henry ( H ) 
  • Frekuensi f Hertz ( Hz ) 
  • Fluksi Magnet ø Weber ( Wb ) 
  • Fluksi Cahaya ø Lumen ( Lm ) 
  • Iluminasi E Lux ( Lx )
Arus Listrik 
    Arus listrik dapat mengalir pada suatu penghantar listrik (konduktor), arus listrik terjadi apabila dua kutub yang bermuatan listrik berbeda pada suatu sumber listrik dihubungkan menggunakan suatu bahan konduktor. Arus listrik terjadi akibat beda potensial (tegangan listrik) antara kedua kutub dengan muatan listrik yang berbeda. Arus listrik mengalir dari medan listrik dengan potensial yang lebih tinggi ke medan listrik dengan potensial lebih rendah. Aliran listrik yang arahnya tetap disebut aliran listrik searah (DC = Direct Current) dan yang tidak tetap sering disebut aliran listrik bolak-balik (AC = Alternating Current). 

Kuat Arus Listrik 
    kuat arus listrik adalah jumlah muatan listrik yang mengalir dalam kawat penghantar tiap satuan waktu. Arah arus listrik (I) yang timbul pada penghantar berlawanan arah dengan arah gerak elektron. I = Kuat arus listrik yang mengalir (A) Q = Muatan listrik (C) t = Waktu (s) 

Potensial Listrik 
    Potensial listrik didefinisikan sebagai energi potensial listrik per satuan muatan listrik. Misalkan ketika berada pada titik a, muatan q mempunyai energi potensial listrik sebesar EPa , maka potensial listrik pada titik a dirumuskan sebagai berikut : 
Keterangan : 
V = potensial listrik, 
EP = energi potensial listrik, 
q = muatan listrik. 

Potensial listrik tidak hanya ada di titik a tetapi juga pada semua titik dalam medan listrik. Titik a digunakan sebagai contoh. Sebagaimana akan dijelaskan kemudian, potensial listrik tidak bergantung pada muatan q. 

Hambatan Listrik 
    Hambatan listrik dapat berupa resistor tetap dan variable. Resistor tetap dibuat dari karbo atau kawat nikrom tipis. Sedangkan resistor variable dapat dibedakan menjadi resistor variable tipe berputar dan tipe bergeser. Hambatan listrik erat kaitannya dengan hokum Ohm, yaitu hokum yang menyatakan hubungan antara tegangan, arus , danhambatan listrik pada sebuah penghantar listrik ( konduktor )

*email us/comment down below for removals
*Sumber : File dokumen guru saya(yang mungkin didapat dari referensi di internet) saya hanya meng copas untuk memudahkan saya mengaksesnya di web. 

*ALL CREDIT GOES TO THE MAIN AUTHOR*

Comments